Basis Data

Haiii dah lama gak nulis disini.. 🙂

Sekarang saya ingin membahas tentang basis data, pertama-tama …

Apa itu basis data ??

Basis data merupakan suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dengan menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakainya.

 

Komponen apa saja yang membentuk basis data ??

1. Data : merupakan suatu fakta yang mewakili suatu objek.

Data yang dibutuhkan disini memiliki ciri-ciri :

–          Data disimpan secara terintegrasi (integrated)

Terintegrated yaitu kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redudant)

–          Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared)

Shared yaitu informasi yang dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan.

 

2. Perangkat Keras (hardware)

Terdiri dari semua perangkat keras komputer yang digunakan untuk menjalankan sistem basis data tersebut.

 

3. Perangkat Lunak (software)

Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data phisik pada basis data, dapat berupa :

–          Database Management System (DBMS) merupakan perangkat keras yang menangani semua pengaksesan ke basis data

–          Program-program aplikasi (misalnya, microsoft access, informix,sybase, oracle, dan DB2) dan prosedur-prosedur.

 

4. Pemakai (user)

a. System engineer

Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data

b. Database Asministrator (DBA)

Yang bertugas mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan, merencanakan dan mengatur kebutuhan basis data.

c. End user (pemakai terakhir)

–          Programmer aplikasi : pemakai yang berinteraksi melalui Data Manipulation Language (DML)

–          Pemakai mahir (Casual User)

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program, menggunakan bahasa query yang telah disediakan oelh suatu DBMS

–          Pemakai umum

Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui satu program aplikasi permanen yang telah ditulis sebelumnya.

–          Pemakai khusus

Pemakai yang menulis dengan sistem basis data non kenvesional, bisa mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.

 

Neyh saya punya contoh perusahaan yang sudah merasa terbantu berkat adanya sistem database, berikut pembahasannya :

Nama perusahaan           : PT Sierad Produce Tbk

Jenis perusahaan             : Manufaktur

Jenis Database                  : Microsoft Axapta

 

Latar belakang

Perusahaan ini berawal dari industri sektor ternak ayam yang sekarang telah berkembang dan mempunyai lini usaha produksi pakan ternak (feesmill), peternakan (breeding), rumah potong ayam dan pemegang eksklusif lisensi franchisee Wendy’s & Hartz Chicken Buffet di Indonesia. Feedmill memiliki cabang pabrik di Tangerang, Surabaya dan Lampung.

Karena memiliki beberapa lokasi pabrik yang berbeda dan juga beragam jenis lini perusahaan, Sierad membutuhkan tekhnologi informasi yang handal, cepat dan akurat untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dalam pengambilan keputusan masalah  strategi perencanaan produksi dan harga jual produk tersebut.

PT Sierad juga menggunakan bahan baku yang sebagian besar merupakan barang impor yang harganya fluktuatif menyesuaikan nilai tukar dolar. Dan Sierad juga membutuhkan sistem yang mampu mengintegrasi data-data yang ada di sektor produksi, inventory dan penjualan.

 

Kesimpulan dari PT Sierad setelah menggunakan Microsoft Axapta

Setelah menggunakan Microsoft Axapta, dengan sistem yang terintegrasi serta kustomisasi yang tepat, kelemahan dan kekurangan di sistem yang lama, sekarang sudah dapat teratas  PT Sierad Produce Tbk langsung merasaka keefisienan dari aplikasi tersebut dalam proses produksi dan biaya. Jadi, stok yang tercatat di buku dengan yang sebenarnya terjadi di lapangan tidak berbeda. Kebocoran biaya pun bisa diatasi. Selain itu kontrol produksi menjadi lebih mudah dilakukan sehingga kualitas dapat terjaga. Hal itu dapat mengurangi jumlah barang yang diretur oleh customer. Efisiensi pun meningkat. Melihat sukses yang dipetik, Sierad pun berencana memperluas penggunaan Axapta.

Aplikasi tersebut juga membantu dalam memberkan informasi yang cepat serta akurat sehingga bagian perencanaan produksi dengan mudah menentukan strategi perencanaan penjualan kedepannya.

Selain itu dari segi arsitektur, Microsoft Axapta 65 persen desainnya standard an 35 persen bias di-customized sesuai dengan business process pelanggan. Jadi PT Sierad sangat terbantu berkat adanya aplikasi basis data.

 

 

Tinggalkan komentar